Eva Manurung, ibunda Virgoun, kembali menyindir Inara Rusli. Eva masih membahas uang bulanan dari sang menantu yang menurutnya kecil karena hanya Rp2,7 juta per bulan.
Eva kini menuduh Inara tak becus mengelola keuangan. Ia merasa Inara seharusnya bisa lebih pandai, sebab menurutnya Virgoun memberikan semua penghasilan yang didapat.
"Virgoun itu semua gaji disimpan sama dia, harusnya lo pintar-pintar dong susun, yang benar dong susunnya," kata Eva Manurung saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Uangnya disetor ke lo semua, harusnya lo yang pinter pergunain ini untuk a, ini untuk b, ini untuk c," sambungnya.
Uang bulanan dari Inara, kata Eva, tidak cukup digunakan untuk berpergian. Eva mengaku sering mengeluarkan uang lebih.
"Saya kalau keluarga saya sakit, saya harus ngeluarin uang paling nggak saya kasih Rp 100 ribu untuk obat atau bawa buahlah, terus saya harus harus naik taksi ke sana pulang-pergi," tutur Eva Manurung.
"Menurut kalian kalau Rp2,7 juta itu gede nggak? Gaji pembantu aja sekarang Rp3 juta," tegas Eva.
Keluhan itu dikeluarkan karena Eva merasa dirinya sudah tidak lagi muda dan tidak bisa menghasilkan uang. Ia ingin Inara bersikap adil.
Home Hot Gossip Berita Hot Gossip
Ibu Virgoun Pojokkan Inara Lagi, Bandingkan Uang Bulanan dengan Gaji Pembantu
yoa | Insertlive
Sabtu, 17 Jun 2023 08:07 WIB
Eva ManurungEva Manurung (Foto: InsertLive)
Jakarta, Insertlive - Eva Manurung, ibunda Virgoun, kembali menyindir Inara Rusli. Eva masih membahas uang bulanan dari sang menantu yang menurutnya kecil karena hanya Rp2,7 juta per bulan.
Eva kini menuduh Inara tak becus mengelola keuangan. Ia merasa Inara seharusnya bisa lebih pandai, sebab menurutnya Virgoun memberikan semua penghasilan yang didapat.
"Virgoun itu semua gaji disimpan sama dia, harusnya lo pintar-pintar dong susun, yang benar dong susunnya," kata Eva Manurung saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Uangnya disetor ke lo semua, harusnya lo yang pinter pergunain ini untuk a, ini untuk b, ini untuk c," sambungnya.
Uang bulanan dari Inara, kata Eva, tidak cukup digunakan untuk berpergian. Eva mengaku sering mengeluarkan uang lebih.
"Saya kalau keluarga saya sakit, saya harus ngeluarin uang paling nggak saya kasih Rp 100 ribu untuk obat atau bawa buahlah, terus saya harus harus naik taksi ke sana pulang-pergi," tutur Eva Manurung.
"Menurut kalian kalau Rp2,7 juta itu gede nggak? Gaji pembantu aja sekarang Rp3 juta," tegas Eva.
Keluhan itu dikeluarkan karena Eva merasa dirinya sudah tidak lagi muda dan tidak bisa menghasilkan uang. Ia ingin Inara bersikap adil.
"Kalau saya masih seumuran kalian, haram buat saya minta. Ini sudah tua, apa sih yang bisa saya lakukan lagi?," tutup Eva Manurung.