Setelah kejadian di asrama Baba, Aryan membawa Imlie pulang dengan selamat.
Sesampai di rumah terjadilan perdebatan kecil antara Imlie dan Aryan sewajarnya pasangan suami istri.
Imlie mengatakan pada Aryan bahwa dirinya tidak bisa memberikan keturunan pewaris keluarga Ratore.
Lalu Imlie juga mengatakan, dirinya takut jika suatu saat nanti Aryan tidak mencintai Imlie lagi akan meninggalkan dirinya.
Mendengar perkataan Imlie, Aryan mengambil kertas dan pulpen lalu menuliskan perjanjian bahwa Aryan tidak akan pernah meninggakan Imlie dan akan selalu mencintai Imlie.
Aryan meyakinkan Imlie bahwa mereka akan selalu bersama saat senang maupun sulit.
Tiba-tiba Jyoti masuk dan mengajak keduanya untuk makan siang.
Aryan bergegas menuju dapur meninggalkan Imlie dan Jyoti di belakangnya yang tengah berbincang.
Dirasa Aryan sudah agak jauh dari mereka, Jyoti lalu menyodorkan bungkusan berisi pil kepada Imlie dan mengatakan bahwa pil itu adalah suplemen penyubur dan meminta Imlie untuk meminumnya setiap hari.
Adegan beralih pada Gudia dan Nila yang sedang memprovokasi Narmada agar membenci Imlie.
Nila mengatakan, Imlie bebas dari tanggung jawab memiliki anak dan akan memisahkan Aryan dari Narmada.
Mendengar perkataan Nila, Narmada menjadi gusar dan mengatakan dirinya tidak akan membiarkan Imlie melakukan hal itu.
Jyoti masuk lalu meminta Narmada untuk rileks dan mengatakan bahwa dirinya telah memberikan suplemen penyubur pada Imlie.
Narmada lalu tersenyum dan berterimakasih atas kepedulian Jyoti pada keluarganya.
Sementara itu, Gudia dan Nila justru marah dan memperingatkan Jyoti untuk tidak merusak usaha mereka.
Sekonyong-konyong adegan berlanjut pada Aryan dan Imlie yang sedang bermesrahan.
Sementara keduanya berpelukan, Jyoti bertambah kesal melihat keintiman Aryan dan Imlie.
Malam harinya, Imlie menghubungi Miti dan mendiskusikan permasalah kalut yang tengah dihadapi Imlie.
Imlie merasa bersalah karena telah membuat banyak orang khawatir memikirkan dirinya.
Tiba-tiba Jyoti datang menghampiri Imlie dan berusaha menghibur Imlie dengan mengatakan, Miti pasti bisa mengerti rasa sakit yang dialami Ilmie.
Jyoti lalu mengingatkan Imlie agar meminum pil suplemen yang diberikannya tadi siang.
Mendengar peringatan Jyoti, Imlie pun bergegas mengambil suplemen dan berancang meminumnya.
Melihat hal itu, Jyoti bergumam dalam hati karena senang sebentar lagi Imlie akan benar-benar mandul akibat meminum pil penggugur kandungan itu.***