Pria Nikahi Wanita Berbobot 130 kg, 7 Tahun Sabar Nantikan Buah Hati, Suami Rela Jadi 'Kaki' Istri



Cinta tidak memandang fisik memang benar adanya.


Seperti pasangan asal Vietnam yang bisa saling menerima kekurangan ini.


Inilah cinta yang menghampiri seorang wanita bernama Kim Ngan dengan suaminya yang bernama Hai Thanh.


Memiliki postur tubuh yang cukup besar membuat Kim Ngan sempat tak percaya diri.


Tentu saja ejekan tidak pernah lepas menghampirinya.


Menurut penuturan sang ibu, badan besar Kim Ngan merupakan turunan genetik keluarga.


Sejak kecil Kim Ngan juga selalu dimanjakan dengan makanan oleh keluarganya.


Bukan hanya itu, Kim Ngan juga memiliki riwayat penyakit asma dan asam urat yang membuatnya harus selalu mengonsumsi obat-obatan.


Hal ini membuat berat badannya terus naik dan sulit dikendalikan.


Berat badan Kim Ngan semakin bertambah setelah berpacaran dengan Hai Thanh yang kini menjadi suaminya.


Selama pacaran, Hai Thanh kerap mengajaknya makan.


"Pada saat itu saya tak sadar kalau berat badan sudah mencapai 120 kg. Suami juga menyesal karena tidak bisa mengatur makanan yang saya konsumsi. Saya masih berusaha untuk menurunkan berat badan. Tapi karena sebuah kondisi berbeda, saya kesulitan melakukannya. Saat ini berat badan saya 130 kg," ujar Kim Ngan, seperti TribunTrends kutip dari Saostar, Kamis (20/4/2023).


Memiliki berat badan mencapai 130 kg, Kim Ngan tak lepas dari ejekan hingga bully-an.


Dulu kerap menangis karena diejek, Kim Ngan belajar untuk menata emosinya.


"Saat ini saya sudah bisa mengendalikan emosi, tidak mempedulikan komentar-komentar jahat. Saya beruntung punya suami yang selalu ada di samping untuk menyemangati," kata Kim Ngan.


Wanita berusia 30 tahun ini juga heran mengapa orang-orang begitu senang mengejeknya.


"Dulu saya hampir gila karena membaca komentar pedas orang-orang. Banyak yang mengejek 'makan dan rebahan sana biar gendut'. Saya tidak mengerti mengapa mereka senang melakukan itu. Mereka tidak mengerti seperti apa kehidupan saya. Saya harus bekerja keras untuk keluarga karena ekonomi yang sulit. Kami masih mengontrak rumah dengan kamar yang cukup sempit," lanjutnya.


Di tengah banyaknya ejekan yang menghampiri, Kim Ngan bersyukur memiliki suami yang begitu mencintainya.


Kim Ngan dan Hai Thanh sudah 7 tahun menikah.


Meski banyak bully-an menghampiri Kim Ngan, Hai Thanh tidak peduli dan tetap memperjuangkan cintanya.


Bahkan ia selalu berusaha membuat Kim Ngan bahagia sejak masih pacaran.


Meneruskan ucapan Hai Thanh, Kim Ngan mengatakan kalau sang suami jatuh cinta padanya karena ia sosok yang santu, pintar memasak, dan bisa mengurus keluarga.


Kin Ngan juga bangga pada sang suami yang selalu membantunya mengurus rumah.


"Kami sudah bertahun-tahun menikah, tapi dia (suami) selalu menurut pada saya. Suami rajin membantu saya bekerja. Dia menjadi 'sepasang kaki' bagi saya. Karena badan saya besar, saya kesulitan dalam mobilitas. Tapi tangan saya cukup cekatan saat bekerja. Bahkan suami juga kerap membantu pekerjaan rumah seperti mencuci baju, piring, dan masih banyak lagi," beber wanita kelahiran 1993 ini.


Kim Ngan tak menampik kalau sang suami juga memiliki perangai buruk.


Kendati demikian, ia masih bisa menerimanya.


Menurut Kim Ngan, sang suami selalu melakukan sesuatu yang tidak semua pria bisa lakukan yakni memperlakukannya seperti sedang jatuh cinta.


Tentu saja hubungan mereka tidak semulus itu.


Pasangan asal Vietnam ini pernah bertengkar hebat lantaran Hai Thanh masih kerap mabuk.


Saking marahnya, Kim Ngan pernah melempar foto pernikahan dan tidak mau memaafkan sang suami.


Hai Thanh pun akhirnya menyadari kesalahan dan meminta maaf pada sang istri untuk memperbaiki kebiasaannya.


Di usia ke-7 pernikahan, pasangan ini menantikan kehadiran momongan.


Kim Ngan dan Hai Thanh sendiri sudah sangat ingin punya anak.


"Saya dan suami belum dikaruniai anak. Jujur, kehidupan kami terbilang sulit. Sehari-hari, kami hanya mengandalkan usaha kecil-kecilan. Saya khawatir kalau punya anak tapi tak bisa merawatnya. Tapi jika kami dikaruniai anak, kami akan berusaha sebaik mungkin untuk merawatnya," kata Kim Ngan.


Kim Ngan sendiri sempat merasa hidupnya tidak adil.


Lahir dari keluarga pas-pasan, usaha Kim Ngan pernah hancur hingga membuatnya terpuruk.


Kondisi juga diperburuk dengan omongan jelek orang soal bentuk badannya.


Di saat terpuruk, Kim Ngan bersyukur memiliki suami dan keluarga yang selalu menyemangatinya.


Kini ia akan berusaha menjadi orang yang lebih baik.


Kim Ngan juga berencana untuk menurunkan berat badannya karena alasan kesehatan.


(TribunTrends/Ninda)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak