Ibu Muda Korban KDRT di Depok Jadi Tersangka Gara-gara Remas Alat Vital Suami, Punya Penyakit Bawaan



Terjawab tindakan yang membuat ibu muda korban KDRT menjadi tersangka.


Rupanya ibu muda korban KDRT tersebut tak sekadar menarik celana suaminya.


Ada sedikit perbedaan kesaksian, antara adik korban, polisi dan ayah korban.


Diketahui bersama ibu muda korban KDRT jadi tersangka di Polres Depok.


Putri Balqis bahkan harus ditahan atas laporan KDRT yang dibuat suaminya, Bani Idham F Bayumi.


Adik Putri Balqis, Sahara Hanum menceritakan keributan antara kakaknya dengan Bani terjadi pada 26 Februari 2023 di rumahnya, Perumahan Bumidaya, Cinere, Depok.


Menurut Sahara, Bani menyiram bon cabai sampai mata kakaknya sakit.


Ia juga menjambak rambut Balqis dengan sangat keras.


Menurut Sahara, untuk melepas jambakan tersebut Putri Balqis berusaha mempertahankan diri dengan menarik celana Bani Idham F Bayumi.


"Kakak gue narik celana suaminya untuk bertahan di saat itu kakak gue udah gak kuat banget," kata Sahara Hanum.


Tindakan menarik celana inilah yang kemudian dilaporkan oleh Bani ke polisi.


"Katanya kakak gue narik celana suaminya sampai dia luka," kata Sahara.


Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan Bani Idham F Bayumi mengalami luka parah di bagian alat vitalnya.


Oleh karena itu meski sudah ditetapkan tersangka, polisi tidak menahan Bani suami Bilqis.


"Suami ini mengalami luka pada alat kelaminnya dan sangat parah hingga harus dilakukan operasi," kata Yogen dikutip dari Tribun Jakarta.


Kondisi ini pun kata Yogen dilengkapi dengan rekomendasi dari rumah sakit.


"Ada rekomendasi dari rumah sakit untuk tidak dilakukan penahanan," kata AKBP Yigen Heroes Baruno.


Selain itu polisi juga menggunakan dua ahli kedokteran untuk pengobatan Bani.


"Menggunakan dua ahli kedokteran dari dokter yang tepat dan rutin dilakukan sang suami untuk berobat dari rumah sakit," jelas Yogen.


Sementara ayah Putri Balqis, Noviansyah Siregar mengatakan anaknya dalam kondisi terdesak hingga secara reflek memegang alat kelamin suaminya.


"Dijambak rambutnya sampai ada bekas, botak sedikit. Dia sudah tidak sanggup menahan sakit, tangannya reflek memegang alat kelamin," kata Noviansyah.


Ia menduga menantunya menderita sakit hernia hingga mengalami sakit.


"Mungkin ada penyakit bawaan, hernia, dia (Bani) kesakitan, dia bilang lepas, anak saya juga 'lepas dulu ini (jambakan)'. Ketika anak saya lepas, baru dia lepas," katanya.


Menurutnya tindakan Putri Balqis merupakan sebuah pembelaan diri ketika dirinya terancam dan terdesak.


"Pembelaan diri, bertahan. Itulah yang diangkat jadi KDRT dia mentersangkakan anak saya," katanya.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak