Titiek Puspa Dikabarkan Meninggal di Usia 86 Tahun,Kondisinya Terbongkar: Masih Disayang Tuhan




Heboh artis senior, Titiek Puspa dikabarkan meninggal dunia.


Legenda hidup Titiek Puspa nyatanya bongkar fakta asli.


Artis awet muda ini kini berusia 86 tahun, karena itu tak heran bila sering mendapat berita miring.


Berita miring yang dimaksud adalah Titiek Puspa dikabarkan meninggal dunia.


Ia pun membongkar kondisinya kini di usia yang hampir satu abad.


Titiek Puspa dikabarkan meninggal tentu itu adalah hoaks, mengingat saat ini Titiek Puspa yang tenar lewat lagu Kupu-kupu Malam, masih sehat dan bugar.


Menurut Titiek Puspa, dirinya sengaja bungkam dan tak bereaksi atas berita hoaks tersebut, karena hanya menghabiskan energi.


Sangat berbeda dengan artis pada umumnya yang justru reaktif atas berita hoaks.


"Oh ngabisin tenaga (melaporkan ke polisi), biarin dia mau bikin gitu buat saya nggak apa-apa, mungkin dia mau menyapa saya," kata Titiek Puspa dikutip dari Tribun Kalteng, Jumat (10/11/2023).


"Tapi engga kesampaian, terima kasih dikabarkan apapun yang penting aku masih disayang Tuhan, masih bisa ketemu kalian semua," lanjut Titiek Puspa.


Menurut Titiek Puspa, dirinya sudah empat kali dikabarkan meninggal dunia.


Bahkan hal itu kerap diketahui ketika sang sahabat mencoba mencari tahu kondisinya melalui sambungan telepon.


"Sudah ada empat kali berita itu, aku tuh kalau engga kring (ditelepon) teman, saya engga tahu," ungkapnya.


Di luar itu, Titiek meyakinkan Tuhan masih sayang terhadap dirinya sampai saat ini.


Ia pun berharap masyarakat tidak langsung menelan pemberitaan yang belum tentu benar adanya, begitupun terkait kabar miring dirinya.

"Ya mudan-mudahan apapun itu berita semuanya jangan langsung ditelan. Pokoknya saya udah 86 kemarin," tandasnya.


Diketahui jika kabar Titiek Puspa meninggal dunia sempat viral, dikatakan tutup usia usai berulang tahun ke-86 pada 1 November 2023.


Saat kecil, Titiek Puspa bercita-cita ingin menjadi guru taman kanak-kanak.


Namun, setelah memenangkan beberapa kompetisi menyanyi, ia memutuskan untuk menjadi seorang penghibur, membuat keputusan tersebut sekitar usia 14 tahun.


Namun, orangtuanya menentang keputusannya tersebut.


Pada suatu kesempatan, Ia terpaksa mengikuti lomba tanpa sepengetahuan orangtuanya.


Agar tidak ketahuan, seorang teman menyarankan untuk menggunakan nama samaran "Titiek Puspo" diambil dari Titiek yang merupakan nama panggilannya sehari-hari dan 'Puspo' nama bapaknya.


Ia setuju dan menerjemahkan Puspo menjadi Puspa. Sejak itulah ia dikenal sebagai Titiek Puspa.


Nama ini pula yang diambil untuk nama orkes pengiringnya "PUSPA SARI" yang dipimpinnya sendiri dan mengiringinya menyanyi di awal kariernya.


Dilansir dari Wikipedia, berikut biodata singkat Titiek Puspa:


Nama: Hj. Sudarwati


Tanggal Lahir: 1 November 1937


Tempat Lahir: Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan.


Pekerjaan: Musikus


Karier:


Awal karier bernyanyinya dimulai di Semarang, saat itu ia mengikuti kontes menyanyi Bintang Radio.


Tidak hanya sampai di bidang menyanyi saja, Titiek juga menunjukan totalitasnya dalam menggarap beberapa operet yang sempat sangat disukai pemirsa TVRI, seperti operet Bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, Kartini Manusiawi, dan Ronce-ronce.


Rekaman piringan hitamnya yang pertama dengan label GEMBIRA, berisi lagu Di Sudut Bibirmu, Esok Malam Kau Kujelang, dan duet bersama Tuty Daulay dalam lagu Indada Siririton, iringan musik Empat Sekawan Sariman.


Pada pertengahan 1960, Titiek Puspa sempat menjadi penyanyi tetap pada Orkes Studio Jakarta.


Saat itu Titiek Puspa banyak mendapat bimbingan dari Iskandar (pencipta lagu dan pemimpin orkes) dan Zainal Ardi (suaminya sendiri seorang penyiar Radio Republik Indonesia Jakarta).


Sebagai penyanyi yang mulai menanjak popularitasnya, Titiek belum menciptakan banyak lagu dalam albumnya, lagu-lagunya banyak diciptakan misalnya oleh Iskandar, Mus Mualim, ada juga Wedasmara.


Barulah pada album Si Hitam dan Pita (1963) yang berisi 12 lagu tiap albumnya semuanya adalah ciptaannya sendiri dan menjadi populer saat itu, selain itu juga album Doa Ibu berisi 12 lagu, 11 lagu adalah ciptaannya dengan 1 lagu ciptaan Mus Mualim.


Pada tahun 2014, Titiek membentuk sebuah grup vokal yang beranggotakan 10 orang anak dari berbagai latar belakang etnis bernama Duta Cinta.


Pada tahun 2017, grup vokal ini juga hadir di sejumlah episode Pesta Sahabat dari episode 3 (Aku Anak Sehat) sampai episode 6 (Kasih Ibu).


Namun, pada tanggal 25 Juli 2018, Duta Cinta juga hadir kembali dalam Pesta Sahabat Anak Indonesia bersama dengan Titiek.


Sejak 2017, Titiek tampil di episode drama musikal Pesta Sahabat yang tayang di RTV mulai dari Pesta Sahabat Cinta Indonesia (kecuali Pesta Sahabat Lebaran Sebentar Lagi dan 17-an di Kampung Halaman).


Untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-70, Titiek menggelar konser bertajuk Karya Abadi Sang Legenda: 70 Tahun Titiek Puspa.


Konser ini ditujukan sebagai perwujudan rasa terima kasih Titiek Puspa kepada semua yang terlibat dan pernah bekerja sama dengan Titiek Puspa terhadap negeri ini, khususnya terima kasih tak terhingga untuk penonton dan penggemar Titiek Puspa


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak