Arti dan Makna Ucapan Lebaran Minal Aidin wal Fa Izin dan Taqoballahu Minna Waminkun Simak Perbedaannya



Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah tahun ini dirayakan berbeda. PP Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal pada 21 April 2023 atau hari ini Jumat, sementara pemerintah dan NU pada Sabtu 22 April 2023.


Sebagian umat Islam di Indonesia hari ini sudah merayakan hari raya Idul Fitri Lebaran 2023.


Saat hari lebaran atau hari raya idul Fitri, ada yang menyampaikan ucapan Minal Aidin wal Faizin dan Taqaballahu Minna wa Minkum. Dari kedua kalimat tersebut, apa perbedaan dan artinya? Simak penjelasan di bawah ini


Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Ahmad Satori Ismail mengatakan ucapan yang biasa diucapkan umat Islam Indonesia adalah Minal Aidin wal Faizin. Sebenarnya ucapan ini kurang lengkap atau kependekan dari Ja'alanallahu Minal Aidin wal Faizin.


Baca Juga: Siapa yang Harus Diikuti Jika Lebaran 2023 Berbeda? Simak Penjelasan Habib Jafar


Arti dari Ja'alanallahu Minal Aidin wal Faizin adalah semoga Allah menjadikan kita termasuk orang yang kembali fitrah dan orang yang mendapat kemenangan.




"Artinya, semoga Allah menjadikan kita termasuk orang yang kembali fitrah dan orang yang mendapat kemenangan," ujar dia dilansir Republika.co.id.


Ucapan ini dibuat oleh ulama belakangan khususnya di Indonesia sebagai ucapan hari raya Idul Fitri hingga kini menjadi budaya di Indonesia. Ini doa yang bagus karena mendoakan sesama Muslim agar kembali fitrah dan mendapat kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan.


Namun, ucapan yang disunnahkan sesuai anjuran Rasulullah adalah Taqaballahu Minna wa Minkum.



 Baca Juga: Bolehkah Ikut Lebaran Jumat Tapi Sholat Ied Hari Sabtu Besoknya? Ini Kata Habib Ja'far


Arti dari Taqaballahu Minna wa Minkum, semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian. Hal ini sesuai dengan hadits dari Jubair bin Nafir,


"Apabila sehabat-sahabat Rasulullah bertemu pada hari raya, mereka saling mengucapkan Taqaballahu Minna wa Minkum".


Kemudian orang yang mendapat ucapan ini menjawabnya dengan Taqaballahu ya Karim. Artinya, semoga Allah menerima doa kami. Dengan ucapan ini diharapkan setelah sebulan menghidupkan malam-malam Ramadhan, memperbanyak sedekah, keinginannya agar semua amalnya itu diterima Allah SWT. Doa-doanya selama ini diterima Allah dan dilepaskan dari siksa api neraka.


Menurut Kiai Satori, ucapan manapun bisa dipilih bergantung kebutuhan. Namun, jika ingin mengikuti sunnah maka dapat mengucapkan ucapan hari raya sesuai anjuran Rasulullah


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak