ANAKNYA Tewas dari Lantai 8, Istri Pejabat Kemenhub Ini Bukan Orang Sembarangan, Profesinya Mulia



Seorang siswa SMP tewas dari lantai 8 gedung sekolah Islam. Identitas kedua orangtuanya ternyata bukan orang sembarangan.


Basman Nafa Yasykura (15) sebelumnya ditemukan tewas dari lantai 8 gedung sekolah islam di Makassar, Rabu (24/5/2023).


Kini kematian Basman Nafa Yasykura masih menjadi misteri.


Namun siapa sangka, orangtua Basman rupanya bukan orang biasa.


Kedua orangtuanya adalah orang terpandang.


Selain ayahnya yang merupakan pejabat Kementerian Perhubungan ( Kemenhub), ibunya juga ternyata seorang guru di Makassar.


Kecerdasan Basman Nafa Yasykura (15) ini pun diduga merupakan warisan dari sang ibu.


Siswa SMP sekolah Islam swasta di Makassar, Sulawesi Selatan itu tewas dari lantai 8 pada Rabu (24/5/2023).


Berdasarkan dugaan sementara, Basman tewas terjatuh dari lantai 8 gudung sekolahnya, di Jalan Kajaolalido, Makassar.


Putra bungsu dari tiga bersaudara itu tewas sekitar pukul 09.00 WITA.


Ayah Basman, Benny Nurdin Yusuf merupakan Kepala Subdirektorat Prasarana Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.


Ibunda Basman juga rupanya bukan ibu rumah tangga biasa.


Ibunya, Jane Riatri merupakan guru di SMKN 7 Makassar.


Jene Riatri merupakan putri daerah asli Makassar.


Ia bersekolah di SMA Negeri 3 Makassar dan kuliah jurusan Fisika di Unhas.


Jane juga melanjutkan sekolahnya jurusan Komunikasi Pendidikan di Unsat tahun 2010.


Jane dan Benny dikaruniai tiga anak, yang pertama perempuan dan anak kedua dan ketiganya laki-laki.


Anak pertamanya merupakan lulusan Universitas Hasanuddin.


Kemudian anak keduanya, Bisma Naufal, juga aktif dalam kegiatan organisasi di kampusnya.


Mengikuti sang ibunda dan kakaknya, putra keduanya itu juga berkuliah di Univeritas Hasanuddin.


Namun Bisma mengambil jurusan Politik dan menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Politik di kampusnya.


Selain itu, Basman juga dikenal sebagai siswa berprestasi di sekolahnya.


Pada postingan Jane Riatri di Facebooknya, terlihat Basman sedang membuka medali emas yang diraihnya.


Tak tanggung, ia menyabet tiga medali emas sekaligus untuk kompetisi tingkat nasional.


Tiga medali emas itu diraih untuk pelajaran matematika, Bahasa Inggris, dan IPA.


Medali emas itu diraih oleh Basman di akhir tahun 2022.


Terlihat anak laki-laki itu membuka amplop cokelat berisi piagam dan medali emas.


Masing-masing tiga medali dan tiga piagam yang ia dapatkan.


Basman pun kemudian berpose sambil memperlihakan tiga piagam emas yang ia kalungkan di lehernya.


Pintar dalam ilmu Sains seperti ibunya, Basman justru bercita-cita meneruskan jejak karir sang ayah.


Basman disebutkan bercita-cita ingin masuk Sekolah Taruna LLAJ.


Hal itu disampaikan oleh kerabat ayahnya, Andi Pasamangi Wawo di akun Facebooknya.


Cita-cita Basman itu disebutkan untuk mengikuti jejak karir sang ayah yang menjabat Kepala Subdit Sungai, Danau dan Penyeberangan Ditjendat Kemenhub RI.


Kematian Basman ini dinilai janggal oleh pihak keluarga.


Sebab berdasarkan temuan, beberapa barang milik Basman berada di lokasi yang berbeda.


Menurut Paman Basman Nafa Yasykura, Andy Setiadi, sepatu Basman ditemukan di moshola sementara tasnya ada di kamar mandi.


Lalu kejanggalan lainnya yang ditemukan keluarga yakni soal luka di tubuh Basman.


"Kan kalau logikanya orang jatuh, pasti kepalanya yang paling parah juga ada pendarahan apa, ini kakinya yang hancur, telapaknya, terus tangan," kata Andy Setiadi.


Andy juga mengungkap adanya sejumlah luka lebam di tubuh Basman.


"Belakangnya itu memar biru-biru semua," tuturnya.


Sementara itu, berdasarkan hasil temuan rekaman CCTV, polisi menyimpulkan dugaan sementara Basman meninggal dunia karena bunuh diri.


"Keterangan saksi-saksi kita padukan dengan rekaman CCTV yang ada, patut kita duga korban jatuh dari lantai 8. Jadi masih dugaan bunuh diri," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib.


Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi serta rekaman CCTV gedung sekolah, Basman naik dari lantai 1 ke lantai 8 menggunakan lift sekolah pukul 09.30 Wita.


"Yang bersangkutan naik ke atap, jadi dari lantai 8 ada atap lagi (naik) menggunakan tangga," jelas Mokhamad Ngajib.


Dari sana, lanjut Ngajib, patut diduga bahwa korban jatuh dari lantai 8.


"Keterangan dari saksi-saksi termasuk dari tukang taman (sekolah), tiba-tiba korban (tergeletak).


Kemudian langsung dibawa ke RS, dan ternyata dalam keadaan sudah meninggal dunia," pungkasnya.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak